Bila dihitung ini adalah seri ke enam dari franchise Mission Impossible. Plot cerita dan gaya alur cerita masih kurang lebih sama dengan lima seri sebelumnya. Intinya Ethan Hunt mendapat tugas berat, kali ini seberat kiamat dunia.
Satu saja kesan yang muncul saat menikmati film ini adalah terlalu ribet. Sangat amat kompleks. Konflik nya sebenarnya sangat sederhana sekali menemukan plutonium yang merupakan ancaman kiamat dunia. Entah bagaimana dan memang sudah gaya seri Miision Impossible ini, konflik sederhana akhirnya harus disajikan dengan beragam keruwetan dan kemunculan beragam nama dan fungsi karakter tokoh yang sangat membingungkan bagi Movielitas yang menyukai gaya film minimalis.
Sebenarnya bila jujur yang ditunggu-tunggu dari seri Mission Impossible ini lebih ke aksi laga-nya. Semegah apa atau bagaimana bila dibandingkan dengan seri sebelumnya. Bisa jadi kurang lebih itu saja. Dan, memang harus diakui aksi laga Ethan Hunt beserta tim-nya disini cukup bagus dan megah. Gaya aksi laga-nya yang di negara Perancis menjadi scene favorit Movielitas sepanjang film.
Gaya aksi laga kejar-kejaran motor Tom Cruise yang membelah keindahan kota di Prancis mengingatkan pada gaya Tom Cruise di film War of The Worlds. Sebuah sajian gaya aksi laga yang berkesan untuk Movielitas disini adalah gaya pengambilan gambar dengan gerak kamerayang luar biasa smooth. Lagi-lagi yang akhirnya menyisakan tanya, "bagaimana bisa seperti itu?". Luar biasa dan keren.
Overall, Movielitas hanya bisa menikmati sebagian dari film ini. Jujur untuk konflik cerita, menurut Movielitas kurang menarik, tapi kembali lagi ke selera penonton. Dari segi aksi laga, Movielitas sangat menikmati. Kecanggihan alat khas Mission Impossible, biasa saja.
Setelah film berakhir, ada beberapa kesan tersisa. Movielitas berpikir sangat bagus sekali simbiosis mutualisme dalam sebuah proyek film. Ambil contoh scene aksi kejar-kejaran di salah satu kota Perancis (Paris?), di satu sisi memang seperti "merusak" kota tapi di sisi lain sangat bagus untuk promosi wisata. Movielitas menikmati suasana dan cantiknya tata kota tersebut. Banyak jalan-jalan meskipun sempit tapi ditata sedemikian rupa cantik dan nyaman.
Kesan lainnya, bagaimana bisa seorang wanita yang ditabrak mobil sedemikian rupa tidak terluka sedikit pun dan masih tetap cantik? Memang sesuai judul, impossible. Tanpa Movielitas sadari dan tanpa settinga-an, ternyata Movielitas sudah mengikuti semua seri misi dari Ethan Hunt ini. berikut ini ulasan tidak tajam dari Movielitas yang lain soal film Mission Impossible,
- Seri perdana Mission Impossible di tahun 1996
- Seri kedua dengan sutradara laga legendaris John Woo
- Seri ketiga dipegang J.J Abrams
- Ghost Protocol ( the best )
- Rogue Nations
Comments
Post a Comment