Di era yang serba canggih saat ini harus diakui mempermudah dalam beberapa hal. Salah satunya berkarya. Saat ini siapa saja bisa berkarya melalui banyak instrumen media. Yang merasa berwajah tampan atau cantik bisa berkarya lewat media foto-foto ala-ala Instagram. Yang merasa memiliki skill photografi bisa berkarya lebih luas dan menjual karya nya lintas negara. Kurang lebih itu contoh saja.
Selain di saat ini setiap orang bisa seolah "memiliki" stasiun televisinya sendiri ( atau istilahnya channel ) untuk ditonton jutaan umat manusia di bumi. Dimana dulu, untuk berjaya sebagai artis harus masuk melalui ala-ala seleksi ajang-ajang ini itu. Salah satu yang menarik perhatian Movielitas adalah gebrakan era internet digital di dunia per-musik-an. Di era saat ini, untuk masuk dapur rekaman mungkin bisa lebih mudah dan terjangkau dibandingkan era musik jaman dahulu. Siapapun yang merasa berbakat di dunia tarik melodi bisa berkarya melalui media nya sendiri bahkan bisa publishing sendiri.
Begitu juga Movielitas. Meskipun tergolong "buta nada" dan berbekal utak-atik software musik di komputer, Movielitas kadang-kadang mencoba bermain nada melalui media komputer. Hasilnya sejauh ini masih sangat jauh dari bagus. Menciptakan sendiri, diputar sendiri, dan dipuji sendiri. Dan, kali ini sampailah di rilisan single ketujuh sudah di-publish. Judul rilis adalah HYMN yang artinya Himne. Inspirasi nya dari banyak pengaruh. Durasi membuatnya juga tergolong singkat saja.
Karena tidak berbakat sekaligus kurang berbekal pengetahuan serta suara yang mumpuni, alhasil single demi single masih ber-genre Elektronik Digital Instrumental.
Tujuan postingan kali ini selain sedikit promosi adalah juga mengajak siapapun untuk tidak menyerah dalam berkarya. Siapa tahu ada jalannya. Kalau pun bukan jalan terbaik setidaknya punya karya yang akan diingat satu saat kelak.
Comments
Post a Comment