Kesan pertama saat memulai film ini, campur aduk. Unik, lucu, tapi menarik. Dan, senang rasanya mendapatkan film berkualitas seperti ini, excited nya berbeda.
Film ini berkisah tentang sepasang "suami-istri" tapi sesama jenis, yang berati lesbian. Pasangan wanita ini masing-masing memiliki anak yang beranjak remaja hasil dari donor sperma. Dikarenakan rasa ingin tahu dari anak-anak, sepasang saudara tersebut mencari siapa ayah mereka sebenarnya. Namun, kehadiran sang ayah justru membuat "panas" keluarga unik tersebut.
Film bergenre drama ini tanpa banyak basa-basi langsung menyuguhkan konflik cerita di awal. Sepasang wanita hidup bersama dengan membawa anak-anak hasil dari donor sperma dan mulai beranjak kritis dalam mencari tahu jati diri. Konflik tersebut sudah terasa "komedi awkward". Kemudian dikembangkan dengan kehadiran penyumbang sprema alias "sang ayah", membuat suasana keluarga semakin membuat canggung tapi seksi.
Daya tarik film ini tidak lepas dari keunikan konflik yang disuguhkan juga dari perang kualitas akting para pemain. Annette Bening, Julianne Moore, Mark Ruffalo, Mia Wasikowska, dan Josh Hutcherson. Kelima-lima nya juara dan bermain apik menjadikan film ini semakin menarik diikuti sampai akhir.
Sebenarnya, Movielitas mengharapkan konflik cerita film ini akan semakin rumit ketika melihat arah akting Mia Wasikowska sebagai Joni yang seperti jatuh hati pada sosok "ayah" nya sendiri. Tapi sayangnya, tidak seperti yang diharapkan.
Overall, Movielitas menyukai konflik serta alur cerita film ini. Cerdas. Membuat penonton ikut merasakan ke-unikan, ke-kaku-an, dari keluarga kecil pasangan lesbi ini.
The Kids Are All Right (2010) - 7/10
Comments
Post a Comment