Mencari gelang kecil berujung perang besar

Film yang keren dan bagus disini. Recommended untuk dinikmati. Gabungan plot yang tidak berat, komedi, dan aksi laga yang mumpuni. Berani berbeda. Film ini digarap oleh sutradara Ilya Naishuller yang pernah menyutradari film Hardcore Henry. Unik.

Plot ceritanya berhasil membujuk penonton. Sesuai judulnya, di bagian awal memang akan diperkenalkan tokoh utama, Hutch Mansell seorang ayah sekaligus pekerja kantoran biasa yang sering berkutik dengan program Excel input data. Setiap hari rutinitas Hutch rumah-kantor-rumah-kantor dan seterusnya. Kegiatannya, bekerja, menikmati kopi, olahraga, makan, tidur, dan seterusnya. Persis dengan kehidupan Movielitas.

Semua gambaran tentang Hutch Mansell sebagai ordinary man tiba-tiba berubah di tengah film hanya gara-gara sang anak mencari gelang kucing. Baru lah terkuak siapa sebenarnya Hutch Mansell ini.

Plot di atas benar-benar membujuk Movielitas sebagai penonton. Twist karakter Hutch sangat enak dinikmati kelanjutannya. Tema ke-bukan siapa-siapa-an Hutch juga akhirnya melahirkan beberapa sesi komedi ringan dengan pembawaan akting datar Bob Odenkirk. Sedangkan untuk aksi laga disini, cukup menarik, mungkin lagi-lagi disebabkan oleh faktor akting dan pembawaan karakter "bukan siapa-siapa" oleh Bob.

Back song. Keren. Siapa yang bisa punya ide memasang back song lagu jaman klasik di tengah petempuran? Louis Armstrong dengan What A Wonderful World dan Andy Williams dengan The Impossible Dreams yang berkesan buat Movielitas. Adegan dan lagu nya sangat pas. 

Overall, Movielitas senang bila mendapat tontonan berkualitas dan berbeda seperti film ini. Alur cerita sederhana tidak rumit tapi bagus. Penataan scene demi scene bagus. Komedinya bukan sekedar slapstick kasar, tapi segar bisa pancing tawa. Aksi laganya bagus dengan pengambilan gambar-gambar yang pas. Musik, meskipun klasik tapi segar saat dipasangkan ke beberapa adegan disini. Anti mainstream. Beda. Two Thumbs Up!

Nobody (2021) - 8/10

Comments

Popular posts from this blog

Dibalik obat Ridocaine

Tiger Wong versi layar lebar

Asmara di dalam kelas yang terlarang