Enam menit yang mengacaukan hidup seorang Vada Cavell

Sajian drama yang bepusat pada karakter tokoh Vada Cavell. Vada Cavell adalah gadis belia 16 tahun biasa yang sedang mencari jati diri. Vada Cavell "berkenalan" lebih dekat secara tidak menyenangkan dengan dua orang teman sekolahnya, Mia Reed dan Quinton , di sebuah tragedi berdarah yang terjadi di dalam sekolah pada saat jam pelajaran berlangsung. Mereka bertiga terjebak di kamar mandi untuk menghindari konflik berdarah.

Alur cerita film ini sebenarnya biasa saja. Tentang traumatis yang dialami Vada Cavell. Yang paling menonjol bagi Movielitas pastinya adalah akting aktris Jenna Ortega sebagai Vada yang menjadi pusat cerita. Luar biasa. Pas. Fisiknya, outfitnya, dan aktingnya bisa menggambarkan suasana yang dialami karakter Vada dan betapa bahayanya sisi traumatis bila tidak dikendalikan atau seseorang tidak punya kapasitas mengendalikan emosi traumatis.

Menurut Movielitas, film ini cukup bagus. Bukan dari segi isi ceritanya atau konfliknya, melainkan dari permainan transisi atmosfir film. Permulaan film, jika tidak baca sinopsis, film ini akan terlihat bakal ada kisah cinta-cintaan ala murid sekolah usia belasan. Warna-warni dengan dentuman musik kekinian. Akting ceria Jenna Ortega pun menggambarkan suasana ceria. Dan, dalam sekejap, atmosfir film langsung berubah total. Dark. Untuk akting Jenna Ortega 8/10. Keren.

Yang berkesan lainnya di luar alur cerita, adalah nama Finneas O' Connell yang menggarap musik film. Di dunia permusikan masa kini, mungkin ada yang mengenal nama panggung Finneas atau mungkin nama Billie Eilish. Movielitas sendiri sudah mengenal karya cantik Finneas dan menyukai karya lagunya yang berjudul Broke My Heart Again. Keren lagunya yang itu.

The Fallout (2021) - 6/10

Comments

Popular posts from this blog

Dibalik obat Ridocaine

Tiger Wong versi layar lebar

Asmara di dalam kelas yang terlarang