Sajian kali ini datang dari negara Korea. Kalau dilihat dengan posternya, tentu sudah tidak terlalu berpikir banyak menerka isi film ini. Sudah punya bayangan film in ber-genre apa.
Berkisah tentang seorang pemuda yang terbangun dari mimpi semalam dan menemukan dirinya tersendiri di kamar apartemen. Setelah berselang beberapa lama kemudian, pemuda ini menyadari bahwa ada sesuatu yang terjadi di luar kamar apartemen-nya yang memaksa siapapun juga yang kebetulan ada di dalam rumah harus melindungi diri dari serangan virus mematikan. #StayAtHome
Plot dasar film ini tidak berat. Tidak memerlukan pemikiran dalam merenungi rangkaian cerita demi cerita. Sangat sederhana. Konsep alur cerita sekaligus tampilannya juga berkonsep minimalis. Tempat setting cerita hanya berada di apartemen itu saja. Fokus dan nyawa film ini ada di permainan akting aktor Yoo Ah In.
Yang menarik perhatian Movielitas dari film garapan sutradara Cho Il Young ini adalah lokasi apartemennya. Mungkin memang di Korea sana standard denah apartemen hampir sama. Dalam beberapa film yang memiliki adegan atau karakter yang tinggal di apartemen, kebanyakan memiliki denah yang senada. Dan, menurut Movielitas, apartemen di sana sangat nyaman sekali.
Yang menonjol lainnya tentu saja akting tunggal dari aktor Yoo Ah In. Porsi permainan akting untuk Yoo Ah In sangat besar. Hampir separuh durasi film berisi permainan ekspresi emosi Yoo Ah yang bagi Movielitas cukup berkelas.
Bagi Movielitas film ini berada di level middle. Tengah-tengah. Tidak bisa dibilang bagus sekali juga tidak dapat dikatakan jelek. Intinya bisa menghibur. Cocok untuk jenis penonton yang gemar ber-fantasi out of the box, atau menyukai pemikiran tentang bagaimana rasanya bila kiamat itu memang terjadi dan hidup sebagai survivor. Di tengah-tengah survive muncul lawan jenis yang "rupawan" dan saling jatuh cinta. Cocok juga untuk para penggemar film yang memasang unsur ketegangan di dalamnya.
#Alive (2020) - 6/10
Comments
Post a Comment