Karena pernah menikmati film KingKong, akhirnya jadi tertarik mencari keberadaan film ini dan menontonnya.
Secara garis besar template alur cerita film ini tidaklah template baru alias sudah pernah dipakai di film-film sejenis. Bagian introduce para karakter-nya sangat umum dipakai seperti halnya di Godzilla.
Entah kenapa bagi Movielitas, latar belakang cerita Kong disini mengapa harus mengambil sejarah perang Vietnam. Dimana kejadian perang Vietnam merupakan kejadian yang memang benar ada sejarahnya namun keberadaan monster-monster raksasa-nya tentu saja merupakan karya fiktif. Akhirnya film ini jadi terasa seperti Platoon digabungkan dengan Jurassic Park.
Penggabungan antara sejarah dan fiktif memang mau tidak mau harus bermain di area digitalisasi animasi. Peran animasi di film ini memang tidak perlu diragukan lagi, namun jika dibandingkan dengan karakter Kingkong di film Kingkong, karakter Kong disini masih "kalah". Karakter Kong disini mendekati karakter manusia ketimbang hewan primata.
Konflik yang disajikan pun masih kalah emosional dengan Kingkong produksi tahun 2005 garapan Peter Jackson. Di film Kingkong versi .05 konflik "percintaan" antara hewan dan manusia terasa kental dan fokus. Sedangkan disini, memang berusaha diciptakan drama percintaan antara karakter wanita dan karakter Kingkong, namun seperti dipaksakan saja dan kurang maksimal.
Konflik dalam film ini justru terasa tumpang tindih. Ada ambisi balas dendam militer Amerika, yang bertugas pada jaman perang Vietnam, kepada monster raksasa. Dicampur dengan konflik antara Kong dan musuh bebuyutannya. Dicampur lagi dengan perjuangan para manusia yang "terlanjur" masuk ke pulau yang konon baru terdeteksi satelit. Terakhir, dibumbui dengan drama saling balas budi antara manusia dan karakter Kong.
Keseluruhan, Movielitas masih menyukai film Kingkong versi .'05 yang disutradarai Peter Jackson karena lebih emosional dan lebih manis kental nuansa drama ketimbang aksi pamer teknologi.
Kong : Skull Island (2017) - 6/10