Sisi yang membuat film ini penasaran untuk disimak adalah Tarzan. Karena nama Tarzan ini adalah karakter legenda yang lintas generasi. Movielitas ingat bahwa dulu juga pernah ada versi lokal.
Di era digital saat ini tentu saja ingin tahu bagaimana karakter cerita jaman yang sudah ada di jaman sebelum internet ini disajikan.
Sedikit bisa menebak dan benar yaitu film ini bermain canggih dengan teknik komputerisasinya.
Dari segi cerita, bagian awalnya yang "sulit" untuk Movielitas. Terlalu tinggi bahasannya. Kalau dulu ada tema Tarzan masuk kota, ini tinggal dibalik dengan Tarzan balik ke hutan.
Bagi Movielitas pribadi, film ini masih "kurang" citarasa Tarzan. Karena konotasi Tarzan bagi Movielitas harusnya menonjolkan sisi atmosfir hutan rimba dan "kelebihan" Tarzan dalam ber-sosialisasi dengan para hewan di dalamnya. Sedangkan disini memang ada porsi cerita dalam hutan rimba, tapi lebih besar porsi sisi drama Tarzan dengan manusia. Dan, karakter hewan yang diutamakan adalah sejenis kingkong.
Konflik yang coba dilempar cukup bervariasi, konflik romansa Tarzan dan Jane, Tarzan dengan Mbonga, Tarzan dengan Rom. Konflik Tarzan dan Mbonga yang jadi antiklimaks, karena penyelesaiannya tidak segarang yang diharapkan.
Keseluruhan, menghibur. Visual efeknya cukup halus dan bagus. Film yang cocok buat penggemar karakter legendaris Tarzan.
The Legend Of Tarzan (2016) - 6/10