Speechless dengan film Disney ini. Keren luar biasa. Salute untuk Disney dan Jon Favreau. Ceritanya menarik, aktor ciliknya menggemaskan dan berakting top, visual efeknya (entah hewan yang digunakan sungguhan atau dibangun dengan program komputer) luar biasa, dan pesan moral nya khas Disney sangat gampang ditangkap.
Namanya juga The Jungle Book. Bagi Movielitas dari judul itu sudah tersirat seperti apa film ini. Negeri Dongeng. Dan memang demikian, segalanya bernyawa (kecuali tumbuhan yang disini terlihat "diam"). Tidak hanya bernyawa, hewan pun berbicara, bahkan bernyanyi.
Seperti layaknya dongeng umumnya, kisah dongeng memang seharusnya tidak sulit dicerna. Begitu juga alur cerita sekaligus konflik film ini, mudah sekali ditangkap.
Dan, seperti dongeng juga, kisahnya seharusnya punya pesan moral yang dibungkus dengan kisah fantasi. Movielitas menangkap pesan moral yang indah dari film ini. Khas Disney. Yaitu indahnya kedamaian.
Movielitas masih juga tidak habis pikir bagaimana Disney selalu bisa menciptakan film yang dibungkus lewat karakter hewan. Andaikan adegan menggunakan karakter hewan asli (panther, harimau, serigala, gajah, beruang, dan lainnya) itu sudah luar biasa mengarahkan gaya-nya. Bila bukan hewan asli, lebih luar biasa karena mampu menciptakan animasi yang semakin hari semakin canggih dengan kehalusan gerak dan detail hingga ke bulu-bulu yang sempurna. Keren.
Lalu yang menarik perhatian lagi adalah si mungil Mowgli yang setelah Movielitas cari siapa pemeran aslinya yaitu Neel Sethi yang hebatnya adalah seorang pendatang baru.
Memang harus diakui lagi bahwa Jon Favreau merupakan sutradara bertangan dingin. Kualitas beberapa film nya yang pernah Movielitas tonton memang bercitarasa tinggi. Pengambilan gambar yang pas, pemilihan karakter semua digarap hingga detail-detail paling kecil. Two thumbs up for director.
Secara global, cerita kehidupan Mowgli sendiri sudah merupakan pesan moral. Bila diterjemahkan secara bebas, Movielitas menganggap chemistry antara Wolf Pack (bukan Wolf Pack ala trio Hangover di dunia Alan Land) dengan Mowgli yang masih bocah, seperti manusia dengan manusia. Bayangkan bila manusia yang "dianggap" punya kekuatan atau berkuasa dan "mengerikan" bisa rukun dengan manusia biasa yang diukur sebagai "bocah". Pasti akan indah. Lalu ada gambaran scene dimana buaya bisa berbagi air dengan hewan "lemah" seperti rusa. Yang juga menggambarkan indahnya bila tercipta kerukunan.
Perjuangan Mowgli melepaskan diri dari gangguan Shere Khan digambarkan dengan penuh perjuangan dan meski berat berliku namun seperti "disetir" oleh alam yang ujungnya membawa kebaikan.
Red Flower ini juga menarik meski membuat bingung awalnya. Ternyata yang dimaksud dengan Red Flower ini adalah Api. Api (permusuhan) yang dianggap menakutkan karena karakter nya yang bisa menghancurkan. Api yang (kadang) diciptakan manusia untuk mengusir kehidupan para hewan di hutan, pesan antara manusia dan api-nya ini disampaikan oleh karakter Shere Kan meskipun dengan cara dan maksud yang jahat.
Keseluruhan, luar biasa dan recommended untuk para pecinta film animasi, penyuka drama ala Disney, dan penikmat film fantasi. Film ini benar-benar bagus dan harus disimak.
The Jungle Book (2016) - 9/10