Saat masuk di awal, tidak ada kesan apa-apa. Akan tetapi begitu masuk ke segmen gulat antara 2 wanita (ibu dan anak) melawan 1 pria yang kemudian diketahui sebagai mantan kepala keluarga itu sendiri, barulah Movielitas menyadari apa dibalik film ini.
Mengingat ke belakang, pada sebuah sinema Korea yaitu Perfect Number yang ternyata merupakan adaptasi dari novel Jepang. Dan disini adalah film versi Jepang-nya.
Membandingkan antara versi Jepang dan Korea memang susah. Keduanya sama-sama menarik. Dan yang membuat menarik adalah kekuatan konflik misteri didukung dengan kualitas akting untuk karakter guru matematika. Jadi, meskipun versi Korea ataupun Jepang, kekuatan film berada pada dua hal tersebut, misterinya yang memiliki daya pikat kuat dan akting sang guru matematika yang hampir sama gayanya antara versi Jepang atau Korea.
Di versi Jepang ini, bila ditelisik lebih dalam, alur ceritanya cerdas. Ada beberapa clue yang dimunculkan yang nantinya tanpa disadari akan menjadi jawaban misteri di akhir cerita.
Sedangkan di versi Korea, lebih cerdas dalam mengolah konflik. Perfect Number tidak seratus persen menjiplak apa adanya, tapi ada beberapa titik cerita yang dikembangkan. Seperti pembongkar kasus dirangkap menjadi satu yaitu polisi sekaligus teman lama sang guru. Kemudian ada konflik sendiri antara pelaku dan guru matematika, yang mana di versi Jepang tidak begitu mencolok.
Keseluruhan, konflik misteri pembunuhan dilandasi rasa cinta sang guru matematika ini memang kuat. Meskipun dibuat versi Jepang dan Korea, kekuatan utamanya tetap pada konflik-nya dan akting sang guru yang sedikit gaya tapi menghanyutkan.
Suspect X (2008) - 7/10