Film berdasarkan kisah tokoh nyata yang digawangi oleh 3 nama besar di dunia perfilman Hollywood. Ada Jennifer Lawrence, Bradley Cooper dan Robert De Niro.
Sebuah drama kehidupan yang pernah dialami oleh seorang wanita single parents Joy Mangano diperankan secara gemilang oleh aktris Jennifer Lawrence.
Entah memang nyata atau hanya sebuah drama, yang pasti kehidupan Joy Mangano di dalam film ini diceritakan secara dark comedy. Dimulai dari narasi yang dibawakan oleh nenek Joy yang ternyata telah meninggal, jadi seolah-olah beliau sedang menceritakan kisah cucunya dari alam lain....
Tidak hanya itu, Joy dikelilingi dengan lingkungan keluarga yang memang sulit serta unik. Joy pernah menikah lalu bercerai, tapi mantan suami Joy ternyata masih tinggal di basement rumah Joy. Joy tinggal bersama nenek, ibu dan ayahnya yang juga telah bercerai.
Mungkin kita pernah tahu atau bahkan memiliki sebuah kain pel yang dirancang dapat "memeras" sendiri dengan gagangnya (bukan diperas secara manual dengan tangan). Kalau penulis, rasanya pernah tahu model pel seperti itu. Dan, pencetus idenya adalah Joy Mangano ini yang didapatkan dari pengalaman pribadinya sendiri.
Kembang kempis perjuangan bisnis Joy memperkenalkan temuan konsep alat pembersih lantai, memang ditujukan untuk semangat para wirausahawan. Setidaknya film ini ingin berbagi semangat wirausaha, bahwa tidak ada batasan dalam ber-wirausaha. Siapapun orangnya atau latar belakangnya, bisa menjadi wirausahawan besar.
Dilihat dari sisi pesan moral, berbagi semangat dan inspirasi wirausaha, memang menarik. Namun alur ceritanya terasa kurang mengena. Perjalanan Joy yang pastinya "panjang dan berliku" dalam merintis karir, menjadi ibu dan hidup dalam keluarga yang ramai, ketika dimampatkan ke dalam sebuah cerita film, menjadi sangat "cepat dan beruntung". Akhirnya dalam film, kisah wirausaha seorang Joy seperti terasa beruntung, dan tanpa usaha keras.
Keseluruhan, menarik. Ada semangat inspirasi wirausaha yang ingin dibagikan kepada dunia luas. Penampilan akting Jennifer Lawrence adalah yang paling menonjol. Penampilan De Niro pun sempat mencuri perhatian tersendiri saat tampil muda sekaligus tua. Kelemahannya mungkin faktor cerita yang dibatasi durasi hingga membuat perjuangan Joy menjadi faktor keberuntungan saja.
Joy (2015) - 6/10