Kali ini film dari Disney masih mengangkat kisah nyata dari tragedi yang menimpa kapal tanker SS Pedleton di perairan laut. Kapal SS Pedleton terbelah menjadi 2 dan karam satu sisi sedangkan bagian lain masih bisa mengapung dengan 33 awak kapal tersisa.
Menariknya adalah kapal penyelamat yang datang menghampiri SS Pedleton adalah kapal boat yang ukurannya sangat kecil. Dengan kapten Bernie Webber dan 3 awak sukarela, kapal boat CG-36500 berangkat menuju kapal SS Pedleton melalui gelombang demi gelombang besar di tengah amukan badai samudera.
Ajaib, dengan kondisi "babak belur" dan kehilangan peralatan kompas, kapal boat CG-36500 berhasil membawa 32 awak kapal karam SS Pedleton dan 4 orang awak penyelamat. Kapal CG-36500 sendiri memiliki kapasitas maksimum angkut untuk 20 orang.
Dari sisi cerita tentu saja film ini membawa pesan moral tentang keberanian menolong orang lain, perjuangan menghadapi rintangan besar, dan keajaiban. Menarik pastinya. Sangat menginspirasi.
Dari sisi tampilan, Disney pun meracik dengan detail sempurna membangun suasana tahun 1950an. Suasana badai lautan dan penampilan kapal SS Pedleton pun ditampilkan dengan bagus.
Bahwa tak peduli sekecil apapun tenaga kita, saat kita mau berusaha dan percaya, pasti akan ada jalan. Tebar terus kebaikan sekecil apapun karena siapa tahu memiliki dampak besar bagi orang lain bahkan dunia.
The Finest Hour (2016) - 7/10