Sajian horor dengan gaya live daily life sepertinya masih diupayakan ada. Seperti dalam film ini, dan sebagai penambah daya jual ditambahkan tag bahwa para pemain-nya adalah keluarga nyata.
Minimalis. Dilihat dari lokasi syuting yang sebagian besar dihabiskan di sebuah kamar apartemen, tentunya memakan biaya yang sedikit.
Sayangnya, yang paling menonjol adalah kualitas akting para pemain yang terasa kaku. Pengolahan visual horor-nya pun biasa saja. Inti alur ceritanya pun memakai gaya standard yang sudah umum, diganggu "hantu" dan berusaha melepaskan diri. Begitu saja.
Ending-nya aneh.
Luciferous (2015) - 5/10