Namun kesan awal tak sepenuhnya benar, karena kesan Buried hanya memenuhi separuh durasi keseluruhan saja. Separuh lagi bercerita tentang efek terkurung selama bertahun-tahun di sebuah gudang kecil.
Drama yang kuat dan menarik. Akting karakter utama, Joy dan Jack, benar-benar luar biasa. Khususnya pada bintang cilik, Jack. Awesome.
Ada beberapa hal yang menggelitik dari film ini. Jack? Sepanjang film penulis benar-benar "tertipu" dengan penampilan karakter Jack ini. Sepintas terus bertanya, mengapa bocah imut yang "cantik" ini harus dinamakan Jack, dan terus menerus dipanggil menggunakan kata penunjuk orang ketiga dalam bahasa Inggris dngan "him", seharusnya "her"... Sosok bayangan Jack salah satunya adalah..Samson?!.
Semakin mencurigakan saat Jack dibawa ke rumah dan diberi hadiah mainan lelaki (tidak ada satupun boneka). Belum lagi, saat Jack ingin menghadiahkan rambut panjangnya kepada ibunya, serta merta sang nenek dengan senang hati menyanggupi sembari berkata sudah menunggu lama untuk memotong rambut panjang itu.
Ternyata pemeran karakter Jack ini adalah bocah laki-laki, Jacob Tremblay. Wowww.... Dengan penampilan rambut panjangnya, sekilas sangat cantik. Baru disadari, rambut panjang Jacob adalah sebagai penanda cerita bocah lelaki yang bertahun-tahun terkurung tanpa memotong rambut. kepolosan keluguannya sedikit mengingatkan pada gaya bocah Home Alone.
Hal lainnya, penulis tidak habis berpikir sepanjang film. Bila memang terkurung dengan bagian atap yang memiliki bagian kaca, mengapa tidak dipecahkan saja...? Entahlah...
Belum lagi, melihat kondisi Room, tidak terbayangkan bagaimana harus mandi dan buang air???
Keseluruhan, film yang menarik. Penampilan Jacob Tremblay sangat berkualitas dipadu dengan Brie Larson sebagai ibunya. Dengan kualitas akting mumpuni akhirnya mampu mendukung alur cerita yang juga menarik disimak hingga akhir. Nice movie.
Room (2015) - 7/10