Ada kalimat yang sering terdengar, "di balik pria hebat, ada sosok wanita yang hebat". Sejurus dengan kalimat tersebut, film ini juga menggambarkan demikian. Namun, bukan persoalan jenis kelamin, melainkan profesi. Di balik Presiden, (umumnya) ada Paspampres yang hebat. Mengapa "umumnya"? Karena siapapun Presidennya, sejatinya memiliki protokol keamanan sendiri-sendiri.
Selain karena penasaran melihat tandingan karya Fuqua sebelumnya dengan Olympus Has Fallen, juga tema pengamanan bodyguard memang memiliki daya tarik tersendiri buat penulis.
Template cerita disini kurang lebih sama. Belum berani berbeda dengan seri perdana-nya. Masih menonjolkan one man show, Mike Banning, sebagai super taktis seorang Pengaman Presiden. Konfliknya pun demikian, tidak terlalu berat. Target utama tentunya Presiden AS, yang kemudian diburu secara masif oleh pihak yang ingin kematiannya. Karena sedang diburu, posisi kepresidenan diambil alih sementara oleh Trumbull yang dimainkan Morgan Freeman.
Kurang lebih, apa yang sebelumnya "sukses" terjadi di Amerika (baca:seri pertama-nya) di copy paste-kan ke seri kedua ini di Inggris. Di bagian awal Olympus, ada adegan Benjamin Asher berlatih tinju dengan Mike, disini pun demikian, di bagian awal mereka berdua berlari pagi bersama....
Sebenarnya, film ini seperti ingin menawarkan twist kejutan di ending. Sayangnya sejauh itu buat penulis, masih kurang mantab. Karena sosok yang ingin dijadikan twist ini memainkan peran yang porsinya sangat minimalis. Kalaupun memang menjadi sosok twist-er, tidak terlalu mengejutkan selain karena itu gaya umum juga ada tidak adanya twist, sepertinya tidak terlalu berpengaruh besar pada keseluruhan alur cerita film.
Sisi menariknya, tentu saja bobot tanggung jawab film ini tidak main-main menampilkan judul London Lumpuh /Jatuhnya (kota) London. Dan, bagaimanapun juga patut di-apresiasi melihat bagaimana film ini berusaha keras mengolah kota London menjadi lautan asap hitam terbakar. Cukup bagus dalam menampilkan "detail kekacauan" di kota London. Meskipun hanya "sesaat", alias tidak sepanjang film menampilkan suasana lumpuhnya kota London karena hari harus malam. Untuk sisi teknologi-aksi nya memang keren.
Sekali waktu bermimpi kelak penulis punya karya film sendiri dalam franchise Has Fallen series, judulnya I Have Fallen In Love by B.M.W. *Tribute to B.M.W.*
London Has Fallen (2016) - 6/10