Seperti yang kita tahu bahwa industri berbasis internet sudah berkembang pesat. Tidak hanya menyentuh bidang informasi, edukasi, atau bisnis, tapi juga bidang finansial yang dikenal dengan istilah Financial Technology atau disingkat FinTech.
Merujuk pada situs finansialku.com, penulis mempelajari bahwa keberadaan industri FinTech ini tidak hanya mempermudah akses seputar finansial baik berita ataupun personal, tapi juga meningkatkan percepatan transaksi dalam berbisnis (jual-beli) sekaligus dapat mengedukasi user dalam bidang finansial.
Ada dua hal yang menarik perhatian dari keberadaan FinTech ini. Dari sekian banyak industri FinTech yang hadir dapat dirumuskan dua hal penting yaitu kemudahan dan edukasi.
Dengan berbekal PC ataupun smartphone, user dapat memakai aplikasi berbasis FinTech seperti salah satunya Doku.com yang merupakan perusahaan penyedia layanan pembayaran elektronik atau istilahnya Payment Gateway.
Dengan aplikasi ini bisnis online lebih praktis dan mudah baik sebagai pihak customer (konsumen). Tarik tunai, transfer, beli pulsa, membayar berbagai tagihan pun demikian mudah.
Dari sisi pebisnis (merchant), aplikasi ini memberi jaminan kepercayaan, lengkap, cepat, dan harga fitur merchant yang kompetitif. Tentu saja keberadaan industri FinTech bertemakan Payment Gateway ini bisa menjadi salah satu modal pendukung bisnis bagi pemilik usaha. Intinya adalah transaksi berbasis internet bisa lebih mudah, cepat, dan saling menguntungkan semua pihak.
source IncomeClub.co |
Salah satu aplikasi FinTech yang mengandung edukasi khususnya bidang finansial adalah Indopremier.com. Indopremier merupakan perusahaan penyedia jasa keuangan yang terintegrasi dengan pasar modal. Secara umum, metode konvensional menabung adalah di bank. Sedangkan di Indopremier menawarkan pilihan metode menabung alternatif yaitu di pasar modal (reksadana dan saham).
Versi penulis, berinvestasi di pasar modal saat ini telah menjadi mudah sekaligus terjangkau. Bila memiliki kriteria pribadi agresif (berani mengambil resiko) maka instrumen saham (menjadi trader/swing trader, fundamentalis, atau pure investor) bisa menjadi pilihan. Sebaliknya bila memiliki kriteria defensif, maka instrumen reksadana atau saham (biasanya pada jenis bluechips) bisa menjadi pilihan.
Intinya, berinvestasi adalah proses belajar dan belajar adalah investasi masa depan.
Kesimpulannya, aneka macam industri berbasis FinTech memberikan kemudahan dalam dua pilihan yaitu menjadi konsumtif atau menjadi produktif. Happy choosing....
iya ya, sekarang berinvestasi cukup dengan klik jari tangan. Dalam hitungan menit, bisa deh investasi. 1o tahun lalu, pengen punya reksadana, susah bnget. sampe tanya2 ke bank, tp bnyk yg belum paham ttg reksadana.
ReplyDelete@ririekayan