Menurut data, generasi milenial adalah generasi yang lahir era 1980an hingga 2000an saat ini. Dan, karena penulis lahir di era "2000an" maka akhirnya bisa disebut penulis adalah generasi milenial.
Generasi milenial secara bebas adalah generasi yang hidup di era teknologi berkembang. Jika sebelum era milenial, informasi hanya bisa didapatkan melalui media cetak, radio, dan televisi, kini bertambah lebih canggih melalui internet. Dimana informasi tidak harus menunggu satu hari berikutnya, melainkan saat itu juga kejadian di belahan dunia lain bisa diketahui langsung lewat internet.
Tidak hanya serba cepat, era milenial menyajikan ruang dan waktu bagi kretifitas tak terbatas secara praktis. Siapa yang menyangka dulunya bahwa menjalin pertemanan itu susah apalagi terpisahkan ruang dan waktu, sekarang menjadi serba mudah lewat aplikasi pertemanan. Dan, menjalin silahturahmi sudah bisa melalui sosial media atau bahkan video call.
Contoh salah satu profesi yang dulu terasa mewah, adalah penulis buku. Menjadi penulis, bisa dikatakan melalui proses tidak mudah sebelum ada internet. Kini, siapapun bisa menulis tentang hal informatif, seni bercerita atau juga pemikiran pribadi lewat media blog. Bila percaya ada bintang keberuntungan, tidak menutup kemungkinan, lewat kegiatan tulis menulis di blog bisa menembus level yang diimpikan orang yaitu label artis.
source : bintang.com |
Siapapun yang kurang tanggap akan perubahan bisa jadi akan tergilas dan iri pada generasi milenial. Jadi, daripada iri melihat kesuksesan generasi milenial dengan seni kreatifitas-nya, alangkah baiknya belajar dewasa menyikapi perubahan era.
Generasi milenial, generasi yang lahir di era teknologi yg mendukung utuk berkreatifitas tanpa batas *sippp*
ReplyDeleteWaaah paling muda di LBI berarti ya :D baru tau. Setuju sama pernyataan siapapun bisa masuk kategori generasi milenial selama mengikuti perkembangan dan kemajuan teknologi
ReplyDeleteBetul, Kak.
ReplyDeleteGenerasi milenial harus memanfaatkan kemudahan dengan kreatif plus inovasi
Betul, milenial memiliki keuntungan karena lahir di zaman teknologi canggih, jadi mudah buat milenial untuk adaptasi dengan teknologi
ReplyDeleteBenar sekali, generasi millenial itu harus kreatif dan mampu bersahabat dg perubahan.
ReplyDelete