Sajian drama yang datar.
Konflik yang diangkat sebenarnya menarik. Memakai gaya cerita one-day-story. Cerita sehari tentang sepasang rekan sekerja yang harus singgah di sebuah kota karena bandara kota tujuan mereka (Dallas) sedang ditutup dengan alasan cuaca.
Persinggahan (transit) mereka menjadi kisah persinggahan dewasa. Lari dari segala rutinitas yang membelenggu.
Menarik, karena tak seperti di lokal sini, persinggahan dewasa yang diangkat disini bukanlah pengalaman persinggahan yang diharuskan eksklusif atau berbayar. Tapi, benar-benar murni just for fun, mature, and nature. Mengalir sewajarnya dengan saling mengerti dunia masing-masing.
Tapi bila dilihat dari sisi drama, sepanjang film dialog yang terjadi antara Les dan Nat, terasa datar. Sangat datar. Tidak ada daya tarik apa-apa. Begitu juga ketika mereka berdua "terpisah" berganti partner, masih juga datar. Apalagi menyaksikan "persinggahan sejenis", buat penulis, kurang berminat.
Dirty Weekend (2015) - 6/10