Kalau dari plot cerita, memang agak unik. Sekilas film ini dari awal seperti ingin menceritakan tentang semangat 4 gadis yang ingin berlibur. Tapi, gegara tak punya uang, mereka akhirnya nekat merampok....
Tapi, di pertengahan cerita, film berbelok menjadi kisah rapper underground yang berprofesi ganda dengan menjual narkoba, y'all!!
Bagi penulis, biasa saja template ceritanya. Tidak ada yang istimewa sekali, y'all!
Tapi tetap film ini memiliki nilai yang "menonjol" di sana-sini. Geliat kemeriahan liburan ala remaja Amerika ini memang pecah. Super seksi! Topless sana-sini!! Let's eye wash, y'all!!
Versi penulis sendiri, film ini bergenre sexy-crime. Jadi, cerita kriminal yang dibalut dengan banyak keseksian. Contohnya, bergaya gangster tembak sana-sini dengan one hand, hanya memakai bikini!! Dan topeng wajah pink, y'all!!
Ada yang aneh dari pengalaman tiga gadis yang menjadi karakter utama di film ini. Karena keinginan berlibur yang sangat besar namun tidak punya uang, akhirnya mereka nekat merampok sebuah kedai makanan.
Mengapa juga harus pakai senjata dan kekerasan? Harusnya cukup topless with skinny thongs lalu berjoget-joget dari pintu masuk kedai hingga pintu belakang, dijamin banyak dollar yang didapat....tanpa senjata, tanpa pakai topeng, tanpa harus berteriak sana sini, tanpa perlu kriminal, dan liburan tak terganggu ditangkap polisi kan...
Pesan moral film ini untuk para gadis, bila ingin berlibur dan menikmati surga, just be wild and hot, you'll find the rich guys. Tak perlu wajah tampan y'all yang penting kan uangnya....
Dan untuk para pria y'all, punya uang itu...surga y'all!!!
Spring Breakers (2012) - 6/10