Meskipun judulnya seperti sebuah nama seseorang, ternyata kisahnya bukan menceritakan tentang karakter yang memiliki nama Kristy.
Kristy sendiri diartikan sebagai target atau korban oleh sekelompok remaja jahat. Setelah berhasil melakukan teror, kali ini yang menjadi sasaran (kristy) selanjutnya adalah Justine.
Justine, seorang mahasiswi biasa yang memilih berlibur sendirian di asrama kampusnya. Pilihannya untuk berlibur sendirian berubah menjadi mimpi buruk ketika 4 orang tak dikenal memburu nyawanya tanpa alasan jelas.
Sebenarnya penulis suka dengan film bergaya seperti ini. Template ceritanya sederhana saja. Andalannya adalah sisi ketegangan dikejar dalam kegelapan malam dan di-bully seorang diri.
Plot cerita film ini mengingatkan pada gaya When A Stranger Call, P2, ataupun The Strangers. Namun, karena para pem-bully disini menggunakan topeng, kurang lebih sama dengan gaya thriller milik The Strangers. Bedanya di The Strangers, menggunakan dasar cerita dari kejadian nyata dan tanpa pembalasan.
Kristy (2014) - 6/10