Sebuah film klasik yang menceritakan sisi kehidupan seorang Bruce Lee. Seperti yang dikatakan istrinya di akhir cerita, bahwa banyak orang yang masih mencari tahu tentang kematian Bruce Lee, tapi Linda Lee lebih memilih untuk "berbicara" tentang Bruce Lee yang ia kenal semasa hidupnya.
Tentu saja sulit rasanya merangkum kehidupan seorang Bruce Lee. Plot cerita film ini mengambil beberapa titik penting pada kehidupan serta karir Bruce Lee.
Dari sisi plot cerita, film ini biasa saja. Hanya yang berkesan adalah nilai memori-nya. Penulis menonton film pertama kali di bioskop. Waktu itu penulis masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Berselang ratusan tahun kemudian, penulis bisa "mendapatkan" film ini kembali dan memulai memori lawas.
Sejauh yang bisa penulis tangkap beberapa titik penting dari film ini yang berkesan adalah tentang kehidupan Bruce sebelum tenar. Bruce membuka sebuah "perguruan" kecil di Amerika, sayangnya ideologi kungfu aliran Bruce Lee ini ditentang. Alasannya, karena Bruce Lee mengajarkan kungfu pada kaum Amerika. Sedangkan pemikiran seorang Bruce Lee adalah kungfu merupakan seni yang bisa atau dapat dipelajari oleh siapapun.
Akibat ideologinya tersebut, penulis baru tahu bahwa Bruce Lee sempat "terluka" parah akibat pertandingan ilegal. Dari situlah lahir sebuah buku tentang aliran beladiri ciptaan Bruce Lee, Jeet Kune Do.
Titik berikutnya adalah belakang layar film serial televisi Kung Fu. Dulu sekali, penulis suka dengan serial yang dibintangi David Carradine ini. Dan, lagi-lagi, penulis baru tahu dari film ini, bahwa sang pencipta ide cerita serial Kung Fu ini adalah Bruce Lee.
Dari sisi pemain, penampilan Jason Scott Lee, cukup lumayan. Fisiknya kurang lebih "menyamai" Bruce Lee. Gaya tarung juga dibuat semirip Bruce Lee. Dari segi akting, beberapa kali terlihat kaku tapi tidak terlalu mengganggu jalan cerita.
Film ini juga mengandung misteri bagi penulis. Diceritakan disini bahwa ada kepercayaan di keluarga Bruce Lee tentang "makhluk" atau inner demon yang mengikuti keluarga Bruce Lee. Di bagian depan film, sang ayah menceritakan kekuatirannya pada Bruce yang akan diburu oleh "demon". Juga, beberapa kali dimunculkan sebuah sosok tinggi besar berpakaian besi yang "menyerang" Bruce Lee. Tapi diceritakan, akhirnya di film ini sosok tersebut berhasil dikalahkan.
Apakah sosok makhluk tersebut benar adanya? Percaya tak percaya. Kematian Bruce Lee sendiri, penulis kurang begitu mendalami. Hanya menurut data, beberapa saat sebelum film ini beredar, Brandon Lee, putra Bruce Lee, meninggal dunia saat proses menyelesaikan film The Crow. Apakah sosok makhluk tersebut belum benar-benar ditaklukan? Misteri.
Dragon : The Bruce Lee Story (1993) - 6/10