Sengaja memilih film klasik ini ditonton. Sederhana saja alasannya, karena Bruce Lee. Jujur saja, baik pada masa jaya hingga tutup usianya, penulis malah belum lahir. Tapi, untuk karyanya paling tidak masih bersemi hingga sekarang.
Film ini merupakan karya layar lebar Bruce Lee. Yang membuat penulis penasaran adalah bagaimana akting dan kehebatan Bruce Lee yang terkenal itu.
Tidak bisa disamakan. Dari alur cerita, akting, gaya tarung film Bruce Lee disini terasa beda jauh dengan teknologi sekarang. Melihat film klasik ini tentu saja berbeda pada jamannya. Disini hampir semua terasa kaku. Alur ceritanya, akting, dan koreografi beladirinya.
Yang menonjol disini adalah fisik Bruce Lee sendiri. Kalau dari kehebatan kungfunya, menurut penulis justru kurang terlihat di film ini karena gaya beladirinya terasa kaku. Berbeda sekali dengan koreografi beladiri ala Jet Lee atau Jackie Chan di jaman modern.
Fisik Bruce Lee disini boleh dikatakan kecil dan kurus. Tapi, soal otot, tidak kalah dengan binaraga. Pecah sana-sini. Lainnya, tentu saja gaya tarung Bruce Lee yang kerap mengeluarkan suara khas. Kemudian, moment yang memorable disini antara lain petarungan Bruce Lee di dalam ruang kaca dan permainan nunchaku.
Hal lain yang membuat penasaran dari film ini adalah kemunculan Sammo Hung dan Jackie Chan yang hanya sesaat sebagai figuran. Dan, ada juga Bolo Yeung, yang kemudian dikenal sebagai musuh Van Damme di Bloodsport dengan tag terkenal You're next!
Enter The Dragon (1973) - 6/10