Film ini adalah salah satu film genre romantis favorit penulis. Milik Korea -remake dari Jepang- dengan kedalaman cerita yang menarik. Cerdas, manis, sekaligus menyedihkan. Teknik mencampurkan konflik cerita menjadi satu kesatuan cerita disini yang menjadi titik menariknya.
Penulis terkesan dengan duet kocak aktor Cha Tae Hyun dan aktris yang entah dari planet mana hingga kecantikannya sangat sadis menusuk, Song Hye Kyo sebagai Su Eun.
Grafik ceritanya dimulai dengan keindahan jatuh cinta malu-malu ala anak sekolahan. Yang menarik adalah sisi dimana sang wanita yang justru "agresif" menampilkan rasa suka kepada teman pria-nya secara anggun tentunya ala Su Eun.
*Dan bukan jatuh sebagai kisah cinta ala sinetron yang glamour, justru disini diceritakan sang angel Su Eun ini terlahir sebagai karakter siswi yang cukup berada jatuh hati kepada teman sekelasnya, Su Ho, yang secara ekonomi di bawahnya. Jarang ada di dunia nyata sekarang. Punah.
Setelah terbuai dengan kisah cinta manis antara Su Ho dan Su Eun ini, konflik lainnya kemudian pelan fade in ke dalam alur cerita. Cerita berubah menjadi kisah cinta dramatis yang mengharukan. Kisah cinta Su Ho dan Su Eun ini "terpaksa" harus dibubarkan bukan oleh restu orang tua ala sinetron lokal melainkan karena keadaan.
Grafik cerita mengharukan tetap ditarik ke atas untuk mencapai klimaks dramatis yaitu dengan sebuah permintaan terakhir, perjuangan Su Ho, dan gaya cinta jaman alat komunikasi bernama pager.
Film ini sudah beberapa kali penulis simak, namun masih tetap asyik untuk dinikmati ulang. Penampilan cantik Su Eun disini tak membosankan dipadu dengan gaya kocak Su Ho yang "tertimpa" kesialan termanis disukai oleh gadis secantik Su Eun.
Versi penulis, film ini menceritakan takdir cinta Su Ho yang "mengikuti" garis cerita cinta kakeknya, dimana bahwa cinta pertama sang kakek bukanlah neneknya. Begitu pula dengan karakter Su Ho ini yang memiliki kisah cinta sejati bukan dengan sang istri.
Salah satu quote favorit penulis dari film ini yang penulis versi-kan sendiri kurang lebih, "..sebuah belokan kecil dalam jalan hidup, bisa berdampak besar kemudian.."
My Girl and I (2005) - 7/10