Drama yang menarik. Olahan rasanya warna warni cerah. Dan Korea memang cerdas mengolah rasa dalam film.
Pertama, drama. Ada sedikit renungan di drama kali ini. Bahwa manusia terlahir baik apa adanya. Agak sedikit naif dan melugukan diri sebenarnya, namun tidak ada salahnya direnungkan kembali bahwa manusia pasti terlahir baik apa adanya.
Yang membuat cantik adalah sikap. Bagaimana kita bersikap akan memberi aura tersendiri. Bila kita cantik dan matrealistis, tentu auranya akan buruk. Bahkan anjing pudel akan lebih terlihat cantik. Tetapi, bila kita menerima fisik dan tidak matrealistis tentu saja akan menjadi manusia semanusianya. Trully pretty human nature.
This is just a movie. Not real. Karakter Hanna/Jenny disini hanya fiksional belaka. Aslinya, sulit menemukan cinta apa adanya di muka bumi.
Kedua, Komedi. Jujur saja, kalau komedi hanya bagus di awal-awal saja. Memasuki pertengah hingga ending komedinya kurang begitu terasa dominan.
Ketiga, dramatisasi. Sisi ini terasa sedikit berlebihan ketika konflik Hanna dan sang ayah dimunculkan. Terasa sekali terlalu disedihkan diharukan didramatisir khas Korea yang menyudutkan penonton untuk ikut berurai air mata terharu biru.
Keempat, musik. Ini juga menarik bagi penulis. Hampir semua musik easy listening. Sekali dengar langsung renyah di telinga. Beautiful Girl yang dibawakan oleh sang aktris sendiri Kim Ah Joong, enak renyah lincah. Youmee ikut ambil bagian di Star. Dan, paling meriah dan paling asyik didengar adalah cover Maria milik Blondie. Dan, memang penulis suka sekali dengan lagu klasik Blondie ini. Megah.
Keseluruhan, film ini menarik untuk disimak. Menghibur. Konfliknya perlu direnungkan, dan musikalitasnya sangat asyik di telinga. Dan Kim Ah Joong, benar-benar menipu karena awalnya terlihat seperti Shu Qi. By the way, Kim Ah Joong, pretty even sweat.
200 Pounds Beauty (2006) - 6/10