Film ini bukan tentang citarasa kopi dunia juga bukan tentang konsep dagang kopi cepat saji to go. Melainkan sebuah nickname yang digunakan karakter David dulu semasa muda di sebuah klinik.
Ide ceritanya sangat bagus. Fresh. Alur ceritanya melow, pelan, tapi fresh. Dicampur sedikit komedi.
Di awal cerita mungkin agak terasa jemu karena belum mengerti arah ceritanya, apalagi film ini menggunakan bahasa Perancis (kalau tidak salah menebak).
Baru setelah dibuka identitas David "Starbuck" Wozniak, cerita mulai enak dicerna dan lucu. Bayangkan seorang pria di usia tak lagi muda, diberi kabar mengejutkan tentang kebiasaannya dulu "bermasturbasi" kemudian "dibayar" akhirnya menciptakan ratusan kehidupan baru.
David Wozniak semasa muda mendonorkan sprema di sebuah klinik dan diberikan status sebagai High Quality Sperm. Dimana kualitas sperma David menciptakan banyak kehidupan baru dan bertumbuh menjadi ratusan orang dengan berbagai watak, fisik, dan profesi.
Konflik kejutan masa lalu El Mastubator, ini kemudian berkembang menjadi drama seorang ayah yang berusaha mengenal anak-anak nya yang tumbuh "tanpa tahu" ayah biologisnya.
Bagaimana petualangan David Wozniak mencari, bertemu, dan berkomunikasi dengan ratusan anak biologisnya yang satu sama tak mengenal? Tentu saja beragam cerita menarik tercetus. Ada kisah dramatis, lucu, mengharukan.
Paling suka dari film ini adalah momen camping bersama antara David Wozniak dan ratusan anak biologisnya. Indahnya kebersamaan.
Sebuah drama menarik, emosional, namun tidak cengeng. Film ini seperti menegaskan pepatah lama "banyak anak banyak rejeki"....betul?
Starbuck (2011) - 7/10