Biasanya penulis suka dengan gaya dan film-filmnya Denzel. Namun kali ini kurang tertarik.
Meski lawan mainnya sekelas Ryan Renolds, Vera Farmiga atau Brendan Gleeson, tapi tetap saja kurang menarik.
Temanya dan konfliknya kurang simple. Terlalu dirumitkan dan berat. Yang bisa penulis rangkum setelah Frost tertembak, yang dikira baik itu buruk, sebaliknya yang dicap buruk ternyata baik.
*judulnya Safe House, namun "safe house" itu sendiri hanya "digunakan" di awal film dan tidak ada hubungannya lagi sampai akhir. Atau mungkin maksud judulnya adalah "semua berawal dari obrolan dalam safe house...?"
Yang menarik di film ini bagi penulis adalah momen di stadion. Entah pertandingan siapa, tapi dari kostumnya mirip Ajax Amsterdam. Membuat film dalam tengah situasi real match mengundang kagum tersendiri. Karena bakal sulit syuting di tengah penonton yang sedang menikmati pertandingan. Atau kalaupun bukan asli, tetap saja mengatur banyak figuran berperan agar seolah "sedang" menjadi suporter bola perlu skill tersendiri.
Safe House (2012) - 6/10