Perfect. Sebuah karya drama yang luar biasa menarik.
Drama menarik ini dipengaruhi kualitas 3 cerita yang dibawakan apik oleh 3 aktor dengan olahan sutradara kelas dunia. Ada dilema besar yang menusuk kanan kiri dalam kisah cerita disini.
Sean Penn. Aktor gaek ini memang berkelas. Membawakan karakter godfather yang disegani. Kisah karakter Jimmy Markum disini membawa dilema tersendiri dan tertampilkan dengan baik. 2x Jimmy Markum membunuh, 2x Jimmy harus membuang mayat di Sungai Mistik, 2x Jimmy harus membayarnya dengan 500 dolar sebulan, karena Jimmy adalah raja. Namun, apakah orang yang dibunuh Jimmy adalah orang yang pantas dibunuh? Pada titik itulah kisah film ini menusuk.
Kevin Bacon. Tenang. Kalem. Dingin. Hampir sepanjang film, karakter yang dibawakan Kevin merupakan karakter penyejuk. Kisah detektif Sean baru terasa emosional ketika mengucapkan maaf pada sang istri yang sedari awal menelepon tanpa berbicara apa-apa sampai akhirnya Sean meminta maaf.
Tim Robbins. Penampilan Tim disini terbalik dari akting Sean Penn. Tim tampil gugup karena masa kecilnya yang suram. Dan, gara-gara akting memikat Tim sebagai Dave Boyle, sekaligus pengaruh istrinya Caleste, mau tidak mau penonton "dipaksa" untuk mengikuti arus emosional cerita dan menempatkan Dave sebagai tersangka utama.
Tusukan lain dalam film ini adalah kisah si bisu anak Harris. Dan, cemerlangnya adalah kisah bisu Ray mampu disembunyikan secara sempurna. Lainnya, kisah seorang pria yang ditemukan tewas karena pelecehan seksual pada anak-anak. Kisah pamungkas yang akhirnya membuat seorang Jimmy Markum tercekik sesaat.
Terakhir, standing ovation untuk Clint Eastwood yang sempurna mengolah citarasa drama berkelas. Dunia beruntung memiliki sineas sekelas Clint Eastwood yang memiliki irama film khas, lembut, namun penuh tusukan rasa yang menyentuh. Hebatnya lagi, berapa kalipun penulis merasakan jalan cerita film ini, kisah dan twistnya masih saja beraroma kuat.
Love this movie. Two thumbs up.
Mystic River (2003) - 8/10