Ada politik. Ada drama. Ada biografi. Ada renungan. Ada ajaran.
Dibuka dengan keindahan desain pasir berwarna. Seni yang luar biasa. Cantik.
Banyak yang menarik dari film ini.
Alam Tibet. Indah. Banyak pegunungan dan belum tersentuh modernisasi. Budaya. Dan, karakter Dalai Lama.
Dari sini, paling tidak film ini bisa membuka wawasan baru tentang siapa Dalai Lama ke-14. Bagaimana awal mula perjalanan Dalai Lama hingga menjadi orang berpengaruh di Tibet dan bagi Cina.
Konflik politiknya memang sedikit "berat" untuk penulis karena minim pengetahuan sejarah, namun alun drama karakter dan prinsip dasar Dalai Lama, masih bisa ditangkap. Sederhana saja, kasih sayang kepada makhluk hidup.
Akting para pemeran Dalai Lama, paling kecil paling menggemaskan. Dalai Lama muda cukup meyakinkan membawakan perannya. Membuat film kolosal dengan ratusan figuran lokal disini membuat ketakjuban tersendiri.
Film ini seperti menampilkan dua sisi. Sisi sejarah Tibet dan permasalahannya. Dan, sisi drama biografi Dalai Lama. Keduanya ditampilkan berimbang, menarik, dan bagus.
Namun, untuk ajaran, pemikiran, pandangan hidup Dalai Lama memang kurang "kuat" dimunculkan karena mungkin keterbatasan durasi film. Terlalu luas untuk menggali pemikiran, ajaran, dan inspirasi dari seorang Dalai Lama. Mungkin media buku akan lebih cocok membantu menyelami pemikiran Dalai Lama.
Kundun (1997) - 6/10