Kesan pertama, masih bagus. Meski sudah bisa "menebak" arah film, tapi polesan Hollywood tidak buruk. Garis besar alur cerita memang sama, ada beberapa inovasi cerita yang dibedakan dengan versi original-nya.
Hollywood menambah sedikit rasa pada film ini. Seperti ada unsur seksi, pemeran utama wanita tidak lagi kuliah dan keberadaan "kelebat arwah" bukan di gedung kampus, karakter Megumi hidup tanpa orang tua, ada karakter seksi imut Seiko yang menghubungkan ke redaksi majalah ghostfake, ada karakter Murase yang ahli melihat dunia lain. Tapi tetap memakai Polaroid dan konsep pegal linu di area leher dan pundak.
Shutter (2008) - 7/10