Sebuah drama seksi. Ada sisi drama dan ada sisi seksinya. Bila melihat dramanya, karakter dari Nomi ini seperti mewakilkan secara global karakter pendatang di sebuah kota metropolitan dalam hal ini Las Vegas. Dimana Vegas terkenal dengan kehidupan malamnya yang eksotis sekaligus tempat berkumpulnya kemewahan dan kesenangan dunia.
Karakter yang diborong peran Nomi antara lain, kebodohan. Nomi beberapa kali terjebak oleh nafsu yang tak lain karena modal Nomi sendiri yaitu kecantikan dan kemolekan semata tanpa diiringi kualitas isi. Kemudian ada karakter penuh emosi atau temperamental frustasisasi di saat menghadapi persaingan, kompetisi mendapatkan perhatian yang digunakan sebagai konflik di film ini. Terakhir, matrealistis yang membuai hati seorang pemimpi di kota mewah.
Disini konfliknya seperti mengumbar realita. Karakter Nomi dijadikan cermin yang mengajak berkaca. Bahwa setiap manusia pada dasarnya akan melakukan hal-hal yang diluar norma atau etika ketika berhubungan atau sudah terkena virus butuh uang. Tak bisa dipungkiri hidup membutuhkan uang. Uang bukan segalanya namun uang bisa membeli segalanya. Hidup tanpa membeli bukanlah hidup di dunia ini. Dan demi uang, yang dilakukan Nomi adalah menjadi penari telanjang serta melakukan apa saja yang diinginkan sang pemilik uang yang mampu membayar.
Dari sisi erotis, memang cukup padat. Namun, masih sejalan dengan tema utama film ini yaitu tentang perjuangan seorang wanita pendatang ke daratan Vegas dengan hanya membawa modal kecantikan. Menurut penulis kevulgaran film ini didasari oleh tema dan berimbang antara cerita erotisme dan tarian, tidak menjadi tontonan adults yang kasar. Masih biasa saja karena banyak yang jauh lebih vulgar dari film ini. Tidak pula terasa memaksa layaknya film lokal yang bertemakan horor namun dijejali oleh "Nomi-Nomi" yang haus tampil seksi. Tak ada bedanya. Hanya disini menampilkan realita "mencari uang" jauh lebih berani.
Film ini mendapatkan rating yang buruk karena memang realita yang terjadi adalah buruk. Vegas hanyalah kota dan Nomi disini adalah karakter dalam film, namun sebenarnya dimana saja sama ada realita seperti film ini. Tinggal bagaimana menilainya.
Showgirls (1995) - 7/10