Film yang suasananya sendu mendayu. Film ini juga seolah ingin membuka tabir bahwa di balik kebrutalan seorang petarung di atas ring (sejenis) WWE, WWF, dan lain-lain adalah hanyalah sebuah hiburan semata. Di belakang panggung kebrutalan mereka menyimpan persahabatan, solidaritas, dan kerjasama tim dalam menyuguhkan hiburan berkostum "brutal".
Konflik di film ini memang membelakangi tema petarung. Konflik yang disuguhkan bukan masalah petarungan atau antar petarung melainkan konflik di dalam diri petarung Randy Jam sendiri.
Mungkin juga, pesan film ini bila dibahasakan secara universal adalah bahwa semua manusia akan memiliki masanya sendiri-sendiri. Ada masa perjuangan, ada masa-masa keemasan ketika kita berada di titik atas kehidupan merasakan kesuksesan atau ketenaran, namun hukum alam tak kan ada yang mampu menolak.
Usia. Film ini menyampaikan pesan bahwa kelak setiap manusia akan memiliki "musuh" yang disebut usia. Setiap orang berlomba dan berjuang bertarung dengan caranya sendiri-sendiri, seperti karakter Randy Jam disini.
Alur cerita film ini pelan sesuai dengan tema masa-masa petarungan Randy Jam di dalam ring kehidupannya sendiri di masa tak lagi muda. Hidup kesepian dengan kondisi ekonomi yang pas-pas an serta kisah cintanya yang tak lagi "bersinar" terang.
The Wrestler (2008) - 6/10