Film ini menawarkan konsep cerita menarik sekaligus berbahaya. Caranya adalah menempelkan selebaran iklan ke pintu atau pagar depan rumah. Tunggu beberapa hari, bila masih tertempel maka bisa dikatakan rumah itu sedang kosong atau ditinggali. Karena logika dasarnya, bila sang penghuni rumah mencintai keindahan atau kebersihan, maka selebaran iklan tersebut pastinya akan dilepas.
Film ini lebih ke arah unik. Karakter utamanya adalah seorang pengembara dari satu rumah ke rumah yang lain yang ditinggali oleh pemiliknya. Di rumah "sementara kosong' itu karakter utama ini tidak mencuri melainkan makan, mandi dan malah membereskan rumah. Dan, mengakhiri aksinya dengan selfie (kalau diadaptasi oleh sineas lokal peniru kelas berat sejati di sini pasti akan ditambahi momen upload di Path, Instagram, Twitter, Facebook, Kakao, Line, dll)
Unik. Karena sepanjang film ada dua karakter utama yang minim dialognya. Bahkan untuk karakter pria-nya tidak ada dialog sama sekali. Dan, film ini bercerita tentang kisah cinta dua manusia tanpa dialog. Kreatif. Unik.
Konfliknya adalah saat salah masuk rumah, yang seharusnya kosong, ternyata ada penghuninya. Wanita cantik, patah hati, kesepian pula...#menangis iri...beruntung banget....
Tapi, buat penulis, daya tarik cerita paling menarik adalah petualangan rumah kosong pria-wanita dengan motor. Saat ditangkap dan selanjutnya, daya tariknya menjadi biasa saja.
3 Iron (2004) - 6/10