Film ini berjalan dengan kalem. Ada dua orang, Ray dan Ken (profesi mereka disembunyikan), yang diberi instruksi untuk ke Bruges oleh seorang bernama Harry.
Nada ceritanya pelan bahkan jenuh. Datar. Persis dengan situasi yang dialami oleh karakter Ray disini ketika menginjakkan kaki di Bruges, Belgia. Beberapa selipan humornya terasa cerdas dan bagus.
Baru terasa beat-nya ketika memasuki babak baru dengan Yuri. Konflik terjadi di antara Ray dan Ken. Sayangnya, ending-nya kurang greget.
In Bruges (2008) - 6/10