Film ini mengingatkan pada gaya Nicole Kidman dalam Rabbit Hole. Mengalami masa-masa kehilangan orang yang sangat dicintai.
Disini yang menjadi sentral adalah karakter bocah Oskar Schell yang kehilangan ayahnya secara tragis dalam peritiwa 9/11 silam. Setelah setahun, Oskar menemukan sebuah kunci dari barang-barang peninggalan sang ayah dengan sebuah petunjuk Black.
Paling menonjol dalam film ini adalah Thomas Horn yang berperan sebagai Oskar. Penampilannya memang sangat bagus memerankan seorang bocah yang terlena dalam emosional kesedihan duka yang mendalam. Menjadi trauma dan terluka. Menariknya lagi, menurut sumber bahwa Thomas Horn adalah seorang bintang baru.
Alur ceritanya memang berkaitan dengan selera masing-masing. Tentu saja film ini akan cocok bagi pecinta drama yang mengalun lembut namun emosional. Bagi penulis sendiri, ikut larut dan ikut masuk merasakan efek antusiasme Oskar ketika berkomitmen dalam melakukan perjalanan mencari jawaban atas sebuah kunci.
Dan sekali lagi ikut "jatuh" dalam kekecewaan ketika akhirnya kunci tersebut membuka jawaban sebenarnya. Setelah sang kunci memberi jawabannya, film ini menjadi terasa biasa. Hanya twist dari sang ibu, Linda Schell, akhirnya bisa mengangkat suasana film menjadi segar.
Tentu saja, akting menjadi kunci penting dalam film ini. Tanpa akting Tom Hanks, Sandra Bullock, ataupun Thomas Horn yang berkualitas, mungkin film ini tidak menarik apa-apa saat disimak.
Extremely Loud and Incredibly Close (2011) - 6/10
Comments
Post a Comment