Film ini sebenarnya berkesan. Dulu, dulu sekali, pernah membaca sekilas info film ini, beberapa review juga menyebutkan film ini cukup bagus dalam kategori horor. Penulis pun mulai hunting film Thailand ini. Namun, beberapa kali browsing mencari info, gambar poster yang penulis dapat berbanding terbalik dengan tema horor. Poster yang muncul adalah berwarna "cerah" bahagia happy family. Lalu, dimana horornya? Atau jangan-jangan horor komedi?
Ternyata, memang posternya sedikit menipu. Dan film yang bisa "menipu" entah dengan tampilan awal atau kesan poster atau pun dengan jalan cerita, biasanya, umumnya menarik. Termasuk film ini.
Beberapa poin fresh yang penulis dapat dari film ini antara lain, penampilan Nan. Cantik euy. Manis. Imut. Nama aslinya? Rumit. Lalu, dari sisi adegan horor, penulis suka gaya teknologi Magic Eye yang memiliki sensor gerak mengikuti keberadaan manusia. Kesan horor yang dibangun terasa kena. Lainnya, ide kalung kamera di leher kucing. Entah kenapa, gadget itu terasa fun dan asyik bisa merekam kejadian lewat sudut gerak hewan.
Dari cerita, sebenarnya bagus. Di awal, horor diletakkan secara porsi kecil dan tidak rapat. Hanya mendekati terakhir, horor terasa hambar hanya mengandalkan gaya kagetan saja. Dan alur cerita terasa mengambang ketika tak ada link kaitan antara Nong dan Thee. Awal kisah horor dimulai justru penulis mengira bahwa ada link history antara Thee dan Nong.
Ladda Land (2011) - 6/10
Comments
Post a Comment