Pertama, bercerita tentang Katie. Kedua, bercerita tentang saudari Katie, Kristi. Dari pertama ke kedua terasa mundur dan ketiga ini lebih mundur lagi. Menceritakan tentang masa kecil Katie dan Kristi. Atau lebih tepatnya menceritakan asal-usul mengapa dua saudari ini dihantui.
Masih memakai konsep dan gaya horor yang sama. Hanya berbeda setting tahun cerita, yaitu terjadi sekitar tahun 80an dimana Katie dan Kristi masih kecil.
Dibandingkan dengan dua seri sebelumnya, grafik kualitas horor nya disini jauh menukik turun. Kekuatan Paranormal Activity sebelumnya terletak pada sisi naturalismenya, dimana film tampak "seperti" reality show, kejadian yang nyata adanya tanpa ada sutradara yang mengatur. Dan dua seri sebelumnya, mampu menonjolkan sisi tampak seperti realita tersebut. Tapi, sayang disini tidak tampak lagi. Disini sudah tampak seperti film yang disutradarai.
Pemakaian konsep horor yang sama membuat horor menjadi biasa saja. Datar. Sepanjang film praktis hanya menunggu kapan pintu dibanting, kapan peralatan dapur tiba-tiba bergemuruh jatuh, kapan ada footsteps, dan kapan ada dentuman di kaca jendela. Dan, modal yang terlihat disini hanya menjual momen kaget-kagetan saja.
Beberapa momen gaya baru disini adalah momen gempa bumi yang meninggalkan muntahan debu namun "terhalang" jatuh. Dan, selembar sprei terbentuk seperti orang namun, tampak seperti tanpa trik kamera, sprei itu mengempes.
Lainnya, momen seperti menemukan kopdar zombie tua, benar-benar akhirnya membuat mood jatuh dan tak tertarik seperti di dua seri sebelumnya.
Paranormal Activity 3 (2011) - 5/10