Film ini menceritakan tentang perlawanan rakyat menggulingkan pemerintahan yang dinilai buruk. Gerakan perlawanan melawan pemerintah memakai simbol karakter V yang khas dengan smiley mask Guy Fawkes. Cukup menginspirasi setidaknya bagi para aktivis yang dekat dengan dunia perlawanan untuk pemerintahan yang lebih baik.
Cara atau model perlawanan yang dipakai di film ini memang bukan untuk ditiru karena terlalu keras. Hanya saja, beberapa dialog di dalam film ini bisa jadi perenungan dalam, antara lain bahwa tidak seharusnya rakyat takut pada pemerintah melainkan pemerintah yang seharusnya takut kepada rakyatnya.
Karakter V disini sekilas mengingatkan pada Zorro. Berjubah hitam dan bertopi koboi serta memiliki kemampuan beladiri yang mumpuni. Dan karakter Evey disini oleh Natalie Portman yang memang sangat luar biasa cantik, bahkan harus dicukur gundul pun masih terlihat cantik.
Kalau dari alur cerita, film ini cukup berat dengan tema dan bahasa pemerintahan parlemen dan sebagainya. Penulis hanya bisa meraba garis besarnya saja yaitu melawan pemerintahan. Sedangkan karakter-karakternya yang terlalu banyak dengan berbagai jabatan dan kaitan membuat sedikit membingungkan. Belum lagi ditambah dengan kaitan cerita flashback-nya.
Paling berkesan disini adalah adegan pergerakan massal dengan memakai jubah serta topeng ala V. Lalu, di bagian kereta bawah tanah, penulis sempat salah menebak, ketika harus menarik tuas kendali kereta berisi bahan peledak, penulis mengira Evey akan berjiwa patriot ikut bersama V di dalam kereta tapi mungkin Evey berpikir lain.
Pesan moral film ini adalah manusia mungkin bisa saja pergi, hilang, dihilangkan, dilupakan, dilukai, atau dibunuh tapi pemikiran manusia tidak.
V for Vendetta (2005) - 6/10
Comments
Post a Comment