Seusai menyaksikan kisah Liz Gilbert, ada satu yang tertinggal dan masih terngiang. Secuplik penggalan dialog atau tepatnya narasi oleh Liz sendiri.
Narasi itu terletak di bagian cerita karakter Liz ketika tiba di Italy. Diceritakan ada sebuah joke yang bermakna dalam untuk direnungkan. Penulis mencoba menguraikan dengan versi bebas.
Alkisah suatu hari yang cerah, seorang lelaki datang menemui sebuah patung saint (penulis lupa persis nama patungnya), kemudian berlutut,:
Ucap lelaki itu,"oh dewa, tolonglah hambamu ini, hamba mu ini ingin kaya (memenangkan lotere)"
Mungkin, frekuensi doa lelaki tersebut terlampau sering, hingga suatu malam patung saint tersebut benar-benar mendatangi lelaki tersebut lewat mimpinya
Ucap sang dewa,"oh lelaki, tolonglah dewamu ini, belilah tiket lotere..."
Comments
Post a Comment