Yang penulis kenal dulu, setiap hari senin malam ada serial ini. Lalu lainnya yang penulis ingat, lagu soundtracknya. Karakter tokoh yang paling menonjol adalah B.A. dengan rambut khas serta kalung cincin gelang giwang aksesorisnya. Biasanya ceritanya seputar kriminal biasa. Kemudian bertarung tangan kosong dan adegan paling seru adalah ketika B.A. "terpaksa" turun tangan.
Disini, berusaha menyamai kesuksesan serial tahun 80an. Namun, sayang kurang maksimal. Gaya Liam tidak begitu mirip, hanya gaya cerutu dan rambut putihnya saja yang mirip. Gaya B.A oleh Rampage Jackson apalagi, disini jauh sekali dengan Mr.T.
Mr.T yang penulis kenal dulu, jarang sekali tersenyum apalagi tertawa. Senjata andalan Mr.T adalah tangan kosong. Tapi disini, gaya B.A disulap menjadi banyak senyum, sangat ramah, tanpa perhiasan, dan sedikit aksi kekuatan otot. Hanya gaya rambutnya saja yang boleh dibilang mirip.
Kalau versi klasik, konfliknya lebih natural dan ringan saja. Tapi disini berusaha menjadikan modern dengan tema yang sedikit berat membingungkan. A-Team dibawa ke ranah perang Iraq lalu dibuatkan plot "tertuduh" kemudian menjadi buron seperti di serialnya.
Target film ini terasa seperti untuk penonton modern yang mungkin belum pernah tahu versi klasiknya. Karena bagi penulis, jika dibandingkan memang The A-Team sudah memiliki trademark yang sulit untuk di-remake.
***Sayangnya lagi, mengapa di end credit-nya Mr.T tidak dimunculkan?***
The A-Team (2010) - 6/10
Comments
Post a Comment