Sayangnya, ceritanya tidak sekuat visualnya. Ceritanya baru terlihat jelas ketika menjelang bubar, dengan kartu yang dibuka satu per satu.
Visual horor di film ini memang sangat irit minimalis cahaya. -Bahkan dugaan awal adalah kerusakan pada monitor- Perlu ekstra keras melihat apa yang ada di dalam kegelapan. Remang-remang semi keunguan.
Tampilan berdiri tegak, wajah memucat, tanpa ekspresi, pandangan kosong, dialog datar, semua itu sudah cukup membangun nuansa horor. Rumah sakit. Lorong gelap sepi. Bicara sendiri. Beberapa jurus horor klasik ini sudah berhasil membuat horor sangat terasa dengan beberapa adegan kejutan khas klasik, "membungkuk lalu....hhiaaa!!!" atau berbalik lalu muncul seseorang....hhhiaa!!!!.
Semakin ke dalam, tampilan horor menjadi rapat, bertebaran dimana-mana dengan gabungan multi karakter yang berwarna-warni. Hingga beberapa karakter seperti entah bercerita apa. Karakter "nenek gila" yang selalu girang dan berbicara sendiri. Bahkan di ujung kamar sana ada yang sedang sibuk menjahit mulai dari awal film sampai akhir film.
Sepertinya film sedang susah payah menyelaraskan antara tema cerita dengan visual horornya. Horornya klasik khas umum standar dengan penempatan yang cukup rapat di dalam alur cerita membuat antusiasme menonton pun menjadi "takut".
Infection (2004) - 6/10
Comments
Post a Comment