Kalau bagi penulis, daya pikat Paranormal Activity memang luar biasa. Gayanya benar-benar memecahkan kebuntuan akan gaya horor yang berbeda - fresh - simple. Salah satu yang terkena demam gaya semi-footage atau dokumenter atau seperti reality show atau entah apa yang cocok adalah film garapan Daniel Stamm ini.
Di bagian awal film ini cukup shocking bagi penulis. Kebohongan dalam profesi. Ironis. Dengan gamblang sesi interview menampilkan intro siapa pendeta Cotton dan keluarganya. Yang kemudian, seperti layaknya pembuatan film dokumentasi, pendeta Cotton diundang ke kediaman keluarga Sweetzer yang memiliki masalah pada putri mereka, Nell. Lagi, di bagian ini dengan bangga pendeta Cotton mempertunjukkan sebuah opera pengusiran setan yang merasuki tubuh Nell Sweetzer.
Horor yang ditampilkan dalam film ini bagi penulis sangat menarik. Mungkin gaya horornya sudah pernah ada tapi tetap mampu mengambil jalur yang berbeda hingga horor yang ditampilkan memiliki rasa yang kental.
Keseluruhan penulis ikut menikmati ketegangan serta horor film ini. Terutama bagian patah-patah yang benar-benar digarap apik. Sayangnya, penulis kurang antusias pada bagian Manley take a spot menggantikan posisi Cotton. Rasanya bagian Manley meruntuhkan ekspektasi sejak awal. Menurut penulis bila fokus pada masalah Nell tanpa melibatkan pihak luar, horor akan jauh lebih natural.
***Sangat aneh bila mendengar judul The Last Exorcism atau pengusiran setan Terakhir menjadi sekuel. Bila ada "terakhir" kenapa dibuat sekuel?
The Last Exorcism (2010) - 6/10