Yang menarik dari kisah Bethany Hamilton ini adalah karena based on true story. Kisah nyata. Dan biasanya memang kisah nyata diangkat menjadi sebuah film adalah kisah yang inspiratif. Seperti juga disini.
Namun kisah nyata ketika diangkat menjadi media film tentu tak akan lepas dari campur tangan sutradara ataupun pihak lain. Tentunya ada jalan cerita, alur, akting, bumbu dramatisasi.
Bila dilihat dari sudut film, karya sutradara Sean McNamara ini tergolong biasa. Bahkan irama cerita terasa "cepat". Sesekali berkesan "kosong" kurang bisa menangkap sekaligus menggambarkan survival Bethany selama melewati masa sulit. Terlalu didramatisir dengan formula umum, perkenalan-konflik-cerah.
Kisahnya sendiri kurang lebih sama dengan Dolphin Tale. Formula ceritanya juga sama. Berjuang melewati masa sulit menerima kenyataan akan musibah. Seketika juga terjatuh pada kondisi ketidaksempurnaan atau kekurangan. Bila di Dolphin Tale titik balik ada pada poin perjuangan Winter melewati masa sulit tanpa ekor, disini titik balik terdapat pada kejadian tsunami Thailand. Dimana Bethany melihat bahwa banyak yang kehilangan lebih dari fisik tapi kasih keluarga.
Banyak pesan moral yang bisa didapat dari film ini. Semangat terus mencari perspektif baru ketika harus "jatuh". Kasih keluarga, itu sangat penting bahkan merupakan harta termahal sekaligus obat terkuat dibanding musibah. Kalah atau menang itu hanya sebatas nilai, yang memiliki nilai terbesar adalah perjuangan untuk menang. Bethany mungkin tidak akan menjadi peselancar yang sama sebelum musibah itu, namun semangat besarnya untuk tetap menjadi peselancar pro tak kalah besar dengan ombak samudera.
Keseluruhan nilai inspirasi dari film ini cukup bagus dan mengena. Cocok sebagai obat penyemangat ketika di masa sulit.
Soul Surfer (2011) - 6/10