Tidak hanya bercerita soal tragedi seorang remaja belasan, Alice Palmer, yang tewas tenggelam di dam saat berpiknik tapi lebih dari itu. Alice Palmer diyakini "kembali" ke rumahnya untuk memberi tahu tabir misteri siapa sebenarnya Alice Palmer kepada keluarganya sendiri.
Pertama kali, begitu masuk ke ranah cerita film ini bagi penulis cukup menarik. Alasannya, tanpa melakukan research. Random pick, film ini memang terlihat seperti film dokumenter. Ada footage yang terlihat asli. Ada sesi interview. Ada adegan penggambaran suasana pencarian oleh kepolisian. Ada sesi footage interview televisi.
Kemudian, setelah mencari infonya, ternyata film ini adalah horor mockumentary. Penulis sendiri kurang memahami betul apa yang dimaksud mockumentary. Yang pasti bukan documentary. Lalu, info lainnya adalah Talia Zucker as Alice Palmer. Jadi, setelah melakukan pencarian info, film ini sepertinya bukan film asli dokumentasi.
Menariknya adalah sedikit sulit bagi penulis menentukan awalnya jenis film ini. Dan itu kekuatan tersendiri menurut penulis untuk film ini yaitu mampu mengaburkan antara dokumenter dan bukan.
Paling menonjol dalam film ini adalah ada tiga bab besar dalam misteri background Alice Palmer. Penampakan. Kasus seksual. Dan Lake Mungo itu sendiri. Bergaya dokumenter tapi disampaikan dengan kedalaman kisah yang berlapis. Tragedi tenggelam atau terseret arus ombak mungkin berita biasa, namun disini terasa lebih dari biasa karena bersambung pada konflik lainnya. Dari titik cerita tragedi kemudian beralih ke horor lalu ke misteri. Alur tabir demi tabirnya diurai cukup mengena. Horor yang disampaikan juga mengena terutama dengan beberapa sesi penampakan-nya.
Lake Mungo (2008) - 7/10