Sebenarnya penulis kurang memahami arti yang benar tentang double jeopardy itu sendiri. Kalau melalui film garapan Bruce Beresford ini serta menulis artinya secara bebas, penulis memberi istilah they can't convict you a second time.
Libby terbangun dan mendapati dirinya bersimbah darah. Suaminya, Nick, raib dan kemudian dinyatakan mati terbunuh. Belum tuntas masa duka, Libby kemudian didakwa sebagai tersangka tunggal lalu didakwa bersalah.
Klasik. Film lawas. Kisahnya sendiri cukup unik. Ada misteri suspense dan motif. Kedalamannya bagus karena alur cerita kemudian diatur berliku namun tetap dalam irama yang terjaga mudah dipahami. Film ini juga memakai formula link dialog. Yang artinya mau tidak mau harus konsentrasi sepanjang film. Menarik. Link dialog di awal akhornya menjadi kunci jawaban di sesi jawaban lukisan.
Konflik misteri suspense sebenarnya cukup menarik minat awalnya sayang terlalu cepat dibuka. Kesan siapa pembunuh-nya menjadi hilang. Tinggal misteri motif, namun bagi penulis tetap juga jatuh mendatar. Kurang menarik lagi.
Yang janggal di film ini adalah kuatnya chemistry akting Ashley Judd. Sayang, kali ini tak berpasangan dengan Morgan Freeman. Karakter Libby terlihat menonjol sekali. Berjuang sendirian mencari anak dan kebenaran dari kisah hidupnya.
Justru karakter Lehmann yang kurang terasa bagiannya. Tidak seperti ekspektasi awal sebelum menonton. Sepertinya bakal ada chemistry kuat antara Ashley dan Tommy Lee. Namun, tak ada. Jatuhnya seperti pemenuh durasi film. Sayangnya lagi, ada tidak ada karakter Lehmann sepertinya tak mempengaruhi alur cerita karena peran besarnya hanya terlihat kecil sepanjang film justru baru dimunculkan ketika ending saja.
Double Jeopardy (1999) - 6/10