Sebelum Phone Booth ada film ini dengan gaya yang kurang lebih sama. One day story. Sniper. Tersandera dan didikte oleh suara.
Bedanya:
- Tema Phone Booth lebih simple disini jauh lebih kompleks dengan cerita latar belakang karakter mengapa ada drama penyanderaan dan siapa yang disandera.
- Motif sniper disini balas dendam. Di Phone Booth kurang jelas.
- Sandera dalam Phone Booth adalah satu laki-laki. Disini yang disandera adalah seorang wanita chuntiq dan kekasih gelapnya.
- Sisi misteri guest di Phone Booth terjaga hingga akhir, sebaliknya disini sudah diungkap sejak awal.
- Phone Booth berlokasi di tengah keramaian New York. Disini taman dekat teater.
- Pengusik di Phone Booth adalah para penghibur yang berada di TKP. Disini pengusik acara penyanderaan adalah polisi yang jual beli narkoba dan wartawan yang merupakan anak senator.
- Phone Booth dengan kotak telepon. Disini di gerai hotdog. Lumayan sambil disandera bisa sambil jualan hotdog.
- Di Phone Booth, Colin Farrel mungkin bakal enggan disuruh telanjang sembari disandera di depan publik. Di sini, wowww...nice
Phone Booth lebih terasa feel-nya.
Liberty Stand Still (2002) - 5/10