Di seri yang keenam ini buat penulis masih kalah power dengan yang sebelumnya.
Hal yang paling ditunggu kehadirannya adalah Joe Taslim, of course dan Dwayne Johnson, solid. Sayangnya, tidak ada adegan disini yang mempertemukan mereka berdua dalam aksi laga.
Di seri ini, terasa aksinya hanya ada dua yang megah. Lebih terasa banyak porsi drama. Hal yang "memberatkan" adalah menyangkut-pautkan dengan seri yang sudah lama. Letty dan Braga- yang mana penulis kurang begitu paham.
Drama kejahatan Shaw disini juga terasa dipanjang-panjangkan hingga sedikit berat, kurang simple. Moment menghajar tank, masih lumayan. Megah. Tapi, moment mengejar pesawat, terasa aneh. Berapa panjang landasan pesawat hingga terasa lama sekali drama laga yang terjadi.
Menjadi ciri khas sepertinya Justin Lin sang sutradara disini berusaha me-remix para karakternya secara unity. Ada macam-macam ras di dua kubu. Kubu Toretto ada negro, ada asia, ada amerika. Lalu di kubu Shaw juga demikian.
Yang membuat menarik di fast furious ini adalah pemasangan musik yang dinamis rancak serta score yang "lucu" tapi megah. Hip Hop pasti selalu menjadi andalan. Lalu pemasangan dentuman bass pada gerakan Dwayne atau Diessel menambah daya kekar suasana.
Keseluruhan, menarik meski kurang simple. Dan, spesial untuk penampilan Joe Taslim, lumayan memikat. Membanggakan. Bila dibandingkan dengan seri kelima, sepertinya menurut pendapat penulis masih kalah.
Fast & Furious 6 (2013) - 6/10